FANTASI
(KHAYALAN)
A.
Pengertian Fantasi.
Fantasi ialah kemampuan jiwa untuk membentuk
tanggapan-tanggapan atau bayangn-bayangan baru. Dengan kekuatan fantasi,
manusia dapat melepaskan diri dari keadaan yang dihadapinya dan menjangkau ke
depan,ke keadaan-keadaan yang akan datang. Fantasi dapat juga diartikan sebagai
kemampuan subjek untuk berorientasi paa dunia imajiner.
B.
Macam-Macam Fantasi.
Fantasi sebagai
kemampuan jiwa manusia dapat terjadi:
a.
Secara disadari.
Terjadi bila individu betul-betul menyadari akan
fantasinya. Dalam fantasi ini ada usaha dari subyek untuk masuk ke dunia
imajiner.
Misalnya seorang seniman yang mengahasilkan sebuah karya
karena kemampuan fantasinya.
b.
Secara tidak disadari.
Yaitu apabila individu secara tidak sadar telah dituntun
oleh fantasinya.
Keadaan semacam ini banyak terjadi pada anak-anak. Anak
sering mengemukakan hal-hal yang bersifat fantastis,sekalipun tidak ada niat
dari anak untuk berdusta.
Misalnya anak memberikan berita yang tidak sesuai dengan
keadaan yang sebenarnya, dalam hal ini anak tidak ada maksud untuk berbohong
tapi secara tak sadar ia dituntun oleh fantasinya sendiri.
Dilihat dari cara orang berfantasi, Fantasi dapat
dibedakan menjadi:
a.
Fantasi yang mengabstraksi
Yaitu cara orang berfantasi dengan mengabstraksi beberapa
bagian,sehingga ada bagian-bagian yang dihilangkan.
Misalnya anak yang belum pernah melihat gurun pasir,maka
untuk menjelaskannya ia menggunakan apersepsi lapangan.Bahan apersepsi ini
digunakan sebagai loncatan untuk menjelaskan tentang gurun pasir. Saat anak
berfantasi tentang gurun pasir,banyak bagian lapangan yang diabstraksikan.
Dalam berfantasi gurun pasir dibayangkan seperti lapangan tanpa pohon atau
rumput serta tanahnya pasir.
b.
Fantasi yang mendeterminasi
Yaitu cara orang berfantasi dengan mendeterminasi
terlebih dahulu.
Misalnya anak yang belum pernah melihat harimau. Ia
cenderung akan menggunakan kucing sebagai bahan apersepsinya untuk menjelaskan
tentang harimau. Dalam berfantasi harimau, ia membayangkan seperti kucing
tetapi besar.
c.
Fantasi yang mengkombinasi
Yaitu cara orang berfantasi dimana orang mengkombinasikan
pengertian atau bayangan yang ada pada
individu bersangkutan.
Misalnya berfantasi tentang ikan duyung, yaitu kepalanya
seorang wanita sedangkan tubuhnya badan ikan. Jadi ada kombinasi antara kepala
manusia dengan tubuh ikan.
Fantasi ini ,merupakan yang paling banyak diterapkan
orang.
C.
Faktor yang mempengruhi fantasi
Menurut Dakir
(1986,74) faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya fantasi adalah:
a.
Adanya waktu kosong.
b.
Tidak adanya kesibukan yang menentu.
c.
Adanya harapan atau cita-cita yang besar.
d.
Adanya berbagai kesulitan pemecahan masalah.
e.
Adanya berbagai macam kelemahn pribadi yang
menyebabkan yang bersangkutan lari ke fantasi untuk membuat ego defence.
f.
Sedang dirundung asmara,dll.
D.
Mafaat Fantasi dalam Kehidupan
a.
Fantai merupakan sarana untuk memahami orang
lain.
b.
Fantasi memungkinkan subyek melepaskan diri dari
keterikatannya terhadap tempat dan waktu,sehingga hal ini memungkinkan bagi
subyek untuk mempelajari ilmu bumi dan sejarah.
c.
Fantasi dapat membantu subyek untuk
bercita-cita.
d.
Fantasi memungkinkan orang untuk melepaskan diri
dari kesukaran yang dihadapi di alam nyata.
Test TAT >> test yang berujud gambar,
dan testee disuruh bercerita tentang gambar itu.
Test kemustahilan >> test berbentuk
gambar atau cerita yang mustahil terjadi, dan testee disuruh mencari
kemustahilannya itu.
Heilbronner Wirsma Test >> test yang
berujud seri gambar yang makin lama makin sempurna.
Test Rorschach >> test berujud gambar
dan testee disuruh menginterpretasikan gambar tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar